Pages

Saturday, April 23, 2011



Ya Rabbi, Aku berdoa untuk seorang pria, yang akan menjadi bagian dari hidupku.
...

Seorang pria yang sungguh mencintaiMU lebih dari segala sesuatu.


Seorang pria yang akan meletakkanku pada posisi kedua di hatinya setelah Engkau.

Seorang pria yang hidup bukan untuk dirinya sendiri tetapi untukMU.

Seorang pria yang mempunyai sebuah hati yang sungguh mencintai dan haus akan Engkau dan memiliki keinginan untuk menauladani sifat-sifat Agung-Mu.

Seorang pria yang mengetahui bagi siapa dan untuk apa ia hidup, sehingga hidupnya tidaklah sia- sia.

Seorang pria yang memiliki hati yang bijak bukan hanya sekedar otak yang cerdas.

Seorang pria yang tidak hanya mencintaiku tetapi juga menghormati aku.

Seorang pria yang tidak hanya memujaku tetapi dapat juga menasehati ketika aku berbuat salah.

Seorang pria yang mencintaiku bukan karena kecantikanku tetapi karena hatiku.

Seorang pria yang dapat menjadi sahabat terbaikku dalam tiap waktu dan situasi.

Seorang pria yang dapat membuatku merasa sebagai seorang wanita ketika berada disebelahnya.

Seorang pria yang membutuhkan dukunganku sebagai peneguhnya.

Seorang pria yang membutuhkan doaku untuk kehidupannya.

Seorang pria yang membutuhkan senyumanku untuk mengatasi kesedihannya.

Seorang pria yang membutuhkan diriku untuk membuat hidupnya menjadi sempurna.

Dan aku juga meminta: Buatlah aku menjadi seorang perempuan yang dapat membuat pria itu bangga.

Berikan aku sebuah hati yang sungguh mencintaiMU, sehingga aku dapat mencintainya dengan cintaMU, bukan mencintainya dengan sekedar cintaku.

Berikanlah SifatMU yang lembut sehingga kecantikanku datang dariMU bukan dari luar diriku.

Berilah aku tanganMU sehingga aku selalu mampu berdoa untuknya.

Berikanlah aku penglihatanMU sehingga aku dapat melihat banyak hal baik dalam dirinya dan bukan hal buruk saja.

Berikan aku mulutMU yang penuh dengan kata- kata kebijaksanaanMU dan pemberi semangat, sehingga aku dapat mendukungnya setiap hari, dan aku dapat tersenyum padanya setiap pagi.

Dan bilamana akhirnya kami akan bertemu, aku berharap kami berdua dapat mengatakaan "Betapa besarnya Engkau karena telah memberikan kepadaku seseorang yang dapat membuat hidupku menjadi sempurna".

Aku mengetahui bahwa Engkau menginginkan kami bertemu pada waktu yang tepat dan Engkau akan membuat segala sesuatunya indah pada waktu yang Kautentukan.

Kutulis ini usai sepertiga malam terakhir-Nya,

Bukan sekedar ungkapan relung biasa, namun tak melebihi cintaku kepada Alloh swt…

Ungkapan harapan dan cinta tuk seorang ikhwan nan jauh di sana…

Tuk calon suamiku yang telah tertulis dalam lauhul mahfudz-ku, yang tak kutahu ada di mana.

Duhai Calon Suamiku...

Aku di sini bersama setengah cinta yang belum sempurna karna tiada dirimu yang menyempurnakan...

Aku tak tau bagaimana awal nanti kita bertemu

Aku pun tak tahu kapan kita kan dipertemukan.

Namun yang ku yakin, Alloh telah menetapkan waktu indah-Nya untuk kita bersanding

Duhai… Calon Suamiku…

Tahukah kamu, apa yang sedang kulakukan di sini ?

Aku sedang mendidik diriku sendiri, menjaga pandangan dan hatiku, agar kelak diriku mencapai kesempurnaan sebagai wanita sholeha…

Aku sedang belajar menjaga diriku sendiri, menjaga tuk mengendalikan egoku sehingga nantinya kudapat mempersembahkan hatiku menjadi milikmu yang utuh dan sempurna…

Aku sedang melatih hidup mengabdi untuk orang banyak sehingga nantinya pengabdianku sempurna untukmu dan mujahidah kecil kita…

Aku sedang berjuang untuk cita-cita duniaku tuk menuju cita-cita akheratku sehingga nantinya pun aku dapat mendampingimu mewujudkan keluarga Sakinah Mawaddah Warohmah…

Akupun sedang menimba ilmu Islam, agar nantinya pemahaman Islamku cukup untuk bekalku bersamamu membangun keluarga Islami di mana seorang ibu adalah madrasah pertama bagi mujahidah kecilnya…

Duhai Calon Suamiku....

Aku sedang belajar dari sejarah hidup Bunda Khatijah.....

Belajar bagaimana menempatkan diri sebagai istri yang selalu siap menjadi tempat bagi suaminya berbagi cerita suka dan duka. Belajar untuk dapat memahami segala karakter dan sifat suami. Belajar menjadi istri yang siap memberikan support di kala semangat suami menurun dalam perjuangan mencapai tujuan hidup.

Aku sedang belajar dari sejarah hidup Bunda Aisyah…..

Belajar menjadi istri yang senantiasa membuat suami selalu tersenyum di kala pulang ke rumah bersama lelah akibat mencari nafkah seharian. Belajar menjadi istri yang setia menyimpan segala kekurangan dan kesalahan suami sehingga untuk selamanya menjadi rahasia hatinya sendiri. Belajar menjadi istri yang menempatkan suami sebagai guru dan diri sendiri sebagai murid. Belajar menjadi istri yang memiliki cinta di mana di dalamnya terdapat juga cemburu yang menjadi bumbu keromantisan.

Aku sedang belajar dari sejarah hidup Bunda Fatimah……

Belajar menjadi istri yang menjaga suaminya agar tak membagi cintanya pada yang lain. Belajar menjadi istri yang berusaha mempersembahkan kesempurnaan cinta pada suami sehingga takkan ada madu cinta dalam mahligai rumah tangganya.

Aku pun sedang belajar dari sejarah hidup Bunda Hajar……

Belajar menjadi istri yang mandiri meski tanpa suami di sisinya. Belajar menjadi istri yang siap memposisikan diri sebagai ayah bagi mujahidahnya di kala suami harus berhari-hari, berbulan-bulan bahkan bertahun-tahun tugas ke luar kota. Belajar menjadi istri yang tegar jika suatu hari kelak takdir harus memisahkan dirinya dengan suami untuk selamanya. Belajar jadi istri yang meletakkan segala harapan dan cinta kepada Alloh swt di atas segala harapan dan cinta kepada suami dan mujahidahnya.

Duhai Calon Suamiku……

Ada beberapa hal yang ingin aku ingatkan padamu bilamana Alloh swt menyatukan hati kita dalam mahligai rumah tangga.

Alloh swt pernah bersabda, “Dan pergaulilah mereka (isterimu) dengan baik. Kemudian bila kamu tidak menyukai mereka, (maka bersabarlah) karena mungkin kamu tidak menyukai sesuatu, padahal Allah menjadikan padanya kebaikan yang banyak.” [QS: An Nisa' 19]. Jika kamu melihat yang salah pada diriku, insya Alloh kamu memiliki kemampuan untuk melihat yang baik dalam diriku.

Jika engkau melihat kekurangan pada diriku, ingatlah sabda Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wa Sallam, “Sempurnanya iman seseorang mukmin adalah mereka yang baik akhlaknya, dan yang terbaik (pergaulannya) dengan istri-istri mereka.”

Perlunya aku mengingatkan ini padamu karna di dunia ini, manusia tiadalah luput dari kesalahan dan kekhilafan. Karna di dunia ini, tiadalah makhluk yang sempurna. Hanya Alloh swt pemilik segala kesempurnaan dunia akherat.

Duhai Calon Suamiku……

Kurasa, cukup sudah untuk saat ini aku bertutur keadaanku di sini. Bertutur beberapa harapanku padamu seandainya Alloh swt menyatukan hati kita di waktu indah-Nya nanti…


Wassalamu’alaikum Calon Suamiku……





Da lame tak tengok blog kesayangan nie... miss sangat kat blog nie..(haha poyo je lebih).. happy coz balik rumah hari nie... tapi balik2 tgk aku berdua je ngan mak.. yang lain x dek.. ayah sibuk dengan persatuannya, ab yat pulak ad sukan di sekolah so x dpt balik.. abg de sibuk tgh exam n praktikal di Kota Baru.. Abg Teh sibuk kat UPNM.. tgh exam katenye.. haha katenye waktu exam paling best.. wish u luck abg teh.. hope dapat keputusan yang cemerlang.. nnt bw cter korea banyak2... kakngah da tak dapat nak download coz tsunami Jepun ari tue terus da offline website tue..=,=".. nak sangat tgk citer my princess.. 




Banyak nak citer sepanjang praktikum di SK Jerantut Jaya. Rase macam da jadi cikgu da.. haha.. memang sangat bz dan penat tapi dapat banyak pengalaman sepanjang praktikum disini.. macam-macam cerita dan gosip yang menjadi kenangan disini. Minggu depan da minggu terakhir praktikum.Rase rindu dekat kanak-kanak cilik.. banyak kenangan bersama kamu semua.. jangan sedih-sedih taw kalo cikgu da x de kat skolah tue...nanti bulan lapan, cikgu datang balik kat sekolah tue untuk wat tesis pulak...


Rase nak rehat je kat rumah tapi x boleyh sangat.. huhu.. banyak keje kene settlekan.. jadi pas tulis blog nie kene wat rps..rps??? rancangan mengajar. minggu depan kene observe 3 kali.. wa... penat... tapi x pela adatla guru pelatih yang sedang praktikum.x sabar nak abeh coz nak keje tp pada masa yang sama sayang nak tingalkan zaman belajar nie.. okla.. nak fokus wat rps jap.. x taw la fokus sampai mane.. hahaha.. wish me luck guys!! aja2 fighting..